4 Gelandang Bidikan MU jika Tak Dapat Manuel Ugarte
4 Gelandang Bidikan MU jika Tak Dapat Manuel Ugarte. Manchester United (MU), salah satu klub sepak bola paling terkenal di Inggris, selalu aktif di bursa transfer untuk memperkuat skuad mereka. Salah satu posisi yang sering menjadi fokus perburuan transfer adalah gelandang. Dengan berbagai rumor dan spekulasi yang beredar, Manuel Ugarte dari Sporting CP adalah salah satu nama yang banyak dibicarakan sebagai target potensial. Namun, jika MU gagal mendapatkan Ugarte, masih banyak opsi lain di pasar yang dapat dipertimbangkan untuk memperkuat lini tengah mereka. Artikel ini akan membahas empat gelandang alternatif yang bisa menjadi bidikan utama Manchester United jika Ugarte tidak jadi bergabung.
1. Declan Rice – West Ham United
Declan Rice adalah salah satu gelandang bertahan paling dicari di pasar transfer saat ini. Pemain berusia 25 tahun ini telah menjadi pilar utama di lini tengah West Ham United dan tim nasional Inggris. Rice dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam bertahan, kemampuan membaca permainan, dan kehadirannya yang dominan di lapangan.
Mengapa Rice Menjadi Alternatif Utama?
Rice menawarkan stabilitas defensif dan kemampuan untuk menghubungkan pertahanan dengan serangan. Dengan gaya bermain yang mirip dengan Ugarte, Rice mampu mengontrol tempo permainan dan mematahkan serangan lawan. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya untuk memimpin dan berkomunikasi dengan baik di lapangan, menjadikannya kandidat ideal untuk menjadi pemimpin di lini tengah MU.
Tantangan:
Harga yang dipatok untuk Rice bisa sangat tinggi, mengingat popularitas dan kualitasnya. Diperkirakan bahwa West Ham akan meminta biaya transfer yang signifikan, yang mungkin menjadi tantangan bagi MU dalam hal anggaran. Namun, investasi dalam Rice dapat memberikan imbal hasil jangka panjang yang positif untuk tim.
Baca juga: 7 Penjualan Termahal PSG
2. Sandro Tonali – AC Milan
Sandro Tonali adalah gelandang muda berbakat yang saat ini bermain untuk AC Milan. Berusia 23 tahun, Tonali telah menunjukkan potensi besar dan kemampuan yang menjanjikan selama bermain di Serie A. Dia dikenal dengan teknik yang halus, visinya yang cerdas, dan kemampuannya untuk mengontrol permainan dari lini tengah.
Mengapa Tonali Menjadi Alternatif Utama?
Tonali memiliki kemampuan untuk mendominasi permainan dari lini tengah dengan gaya bermain yang agresif dan keterampilan teknis yang sangat baik. Dia juga dapat beradaptasi dengan berbagai peran di lini tengah, baik sebagai gelandang bertahan atau gelandang box-to-box. Kemampuannya untuk mengontrol tempo permainan dan distribusi bola yang akurat menjadikannya pilihan yang menarik untuk MU.
Tantangan:
Meskipun Tonali mungkin tidak sepopuler beberapa gelandang lain, dia tetap merupakan pemain yang diburu banyak klub besar. AC Milan kemungkinan akan mematok harga yang tinggi untuk pemain muda berbakat seperti Tonali, dan MU harus siap untuk bersaing dalam mendapatkan tandatangannya.
3. Youri Tielemans – Leicester City
Youri Tielemans, gelandang internasional Belgia, telah menunjukkan kualitas yang sangat baik selama waktunya di Leicester City. Berusia 26 tahun, Tielemans dikenal dengan kemampuannya untuk mencetak gol dari jarak jauh, kreativitas di lini tengah, dan kemampuan teknis yang mumpuni.
Mengapa Tielemans Menjadi Alternatif Utama?
Tielemans adalah gelandang yang sangat kreatif dan mampu memberikan kontribusi signifikan baik dalam bertahan maupun menyerang. Dia memiliki visinya yang tajam dan kemampuan untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Dengan keterampilan passing dan tendangan jarak jauh yang mengesankan, Tielemans dapat menambah dimensi baru ke lini tengah MU.
Tantangan:
Dengan kontraknya di Leicester City mendekati akhir, Tielemans mungkin menjadi target yang lebih terjangkau di bandingkan dengan beberapa alternatif lainnya. Namun, dengan kualitasnya yang terbukti, dia mungkin juga menarik perhatian klub-klub lain yang siap membayar harga yang lebih tinggi. MU harus bergerak cepat untuk memastikan mereka tidak kalah bersaing dalam mendapatkan jasa Tielemans.
4. Tiemoué Bakayoko – AC Milan
Tiemoué Bakayoko, gelandang Prancis yang sebelumnya bermain untuk AC Milan, adalah nama yang mungkin tidak terlalu sering muncul dalam daftar transfer utama. Namun, dia adalah pemain dengan potensi yang bisa menjadi tambahan yang berguna untuk skuad MU. Berusia 29 tahun, Bakayoko di kenal dengan kekuatan fisiknya dan kemampuannya untuk mendominasi lini tengah.
Mengapa Bakayoko Menjadi Alternatif Utama?
Bakayoko menawarkan opsi yang solid di lini tengah dengan gaya bermain yang kuat dan agresif. Dia memiliki kemampuan bertahan yang solid dan dapat memberikan dukungan penting dalam hal penguasaan bola dan pemutusan serangan lawan. Dengan pengalaman bermain di berbagai liga top Eropa, Bakayoko bisa menjadi pemain yang dapat di andalkan di berbagai situasi.
Tantangan:
Meskipun Bakayoko mungkin menjadi opsi yang lebih terjangkau di bandingkan dengan beberapa nama lain, dia belum tentu memiliki kualitas yang sama dengan gelandang yang lebih muda dan lebih populer. Selain itu, kinerjanya dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami fluktuasi, yang bisa menjadi faktor dalam keputusan MU untuk mempertimbangkannya.
Kesimpulan
Manchester United selalu berada di garis depan dalam pencarian gelandang berkualitas untuk memperkuat lini tengah mereka. Jika mereka tidak berhasil mendatangkan Manuel Ugarte, masih banyak alternatif yang bisa menjadi pilihan strategis untuk klub ini. Declan Rice, Sandro Tonali, Youri Tielemans, dan Tiemoué Bakayoko masing-masing menawarkan kelebihan dan potensi yang dapat memenuhi kebutuhan MU.
Rice menawarkan stabilitas dan kepemimpinan yang sangat di butuhkan di lini tengah. Tonali memberikan kreativitas dan kontrol permainan yang mengesankan. Tielemans memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang dan mencetak gol dari jarak jauh, sementara Bakayoko menawarkan kekuatan dan pengalaman yang bisa memberikan tambahan yang solid untuk skuad.
Dengan berbagai opsi ini, MU memiliki kesempatan untuk memilih gelandang yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dan anggaran yang tersedia. Memilih dengan bijaksana akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pemain yang dapat memberikan kontribusi signifikan dan membantu tim mencapai tujuan mereka di kompetisi domestik dan Eropa.